JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan pendapatan prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp 5 triliun hingga akhir September 2021. Direktur Ciputra Development Harun Hajadi mengatakan, realisasi ini lebih tinggi 45% dari tahun lalu.

Harun mengatakan, ada sejumlah faktor pendukung kenaikan marketing sales CTRA sepanjang sembilan bulan pertama 2021, diantaranya tabungan (savings) yang lebih besar bagi beberapa masyarakat. Kenaikan porsi tabungan sebab berkurangnya pengeluaran masyarakat untuk aspek rekreasi, tamasya, dan belanja lainnya.

Ada unsur bunga yang relatif rendah dikala ini. Ada juga elemen properti sebagai alat investasi yang aman. Seluruh segmen rumah CTRA mendonasi komposisi marketing sales yang setara. CTRA ketika ini punya lebih dari 85 proyek dan tiap-tiap proyeknya memiliki target dan segmentasi yang berbeda-beda.

Ada yang memang sasarannya kelas atas, berarti cuma bisa menjual segmen kelas atas, ada yang lebih relatif murah dan seharusnya menjual segmen itu. Segala tersegmentasi berdasarkan lokasi.

CTRA ketika ini punya lebih dari 85 proyek

Konstituen Indeks Kompas 100 ini menargetkan marketing sales menempuh Rp 6 triliun sampai akhir tahun. Dengan kata lain, per kuartal III-2021 CTRA telah merealisasikan 83% dari sasaran marketing sales tahun ini.

Harun mengatakan, target ini tidak terlalu muluk-muluk. Sebab, bagaimanapun juga elemen pandemi masih terasa di sektor properti. Berdasarkan ia, terjadi penurunan penjualan yang cukup terlihat setiap ada peraturan pelegalan pengendalian kesibukan masyarakat (PPKM) yang ketat.

Untuk menempuh target marketing sales, Harun mengaku CTRA tidak ada taktik khusus yang digunakan. Bagi kami merupakan kredit pemilikan rumah (KPR) tersedia, sehingga memudahkan masyarakat membeli rumah.

Dikala ini segmen KPR menyumbang sekitar 65% dari marketing sales. Sisanya sebesar 35% terdiri dari tunai atau in house financing. Sedang Cari rumah di Citragran cibubur bisa cek informasinya di sini; .