Tentukan modal,kebutuhan serta tujuan Kamu saat sebelum memilah produk investasi yang pas. Tahun baru merupakan dikala yang pas buat membuat resolusi. Apabila kesehatan keuangan masuk dalam resolusi Kamu tahun ini,hingga terdapat baiknya Kamu mulai berinvestasi. Terdapat banyak wadah buat buat menanamkan modal. Tetapi,bila Kamu belum berminat investasi di pasar modal,yang konon high risk,high return,terdapat sebagian instrumen investasi bisa Kamu seleksi.

“Perhatikan emas pada tahun 2020. Logam mulia ini mempunyai kesempatan buat jadi investasi yang menarik,kata ahli investasi Blackstone,Byron Wien dilansir Market Watch,Selasa (31/12). Tidak hanya itu,sesuaikan dengan keadaan serta kebutuhan Kamu. Bila terdapat dana lumayan besar serta Kamu siap buat berinvestasi jangka panjang,properti dapat jadi opsi. Tetapi,bila mau berupaya berinvestasi dengan nominal kecil,instan serta jangka pendek,Kamu dapat memikirkan kemampuan fintech Peer to Peer (P2P) Lending. Perumahan citragran cibubur memiliki akses mudah 200 meter ke gerbang tol.

“Properti dapat jadi kesempatan sebab terdapat kemampuan penyusutan suku bunga tahun ini. Untuk milenial,investasi dengan menanam duit di fintech P2P lending dapat jadi opsi,” kata Perencana Keuangan,Melvin Mumpuni,Jumat (03/01).

Emas Investasi Berpotensial

Emas masih dikira bagaikan instrumen investasi yang menarik pada tahun tikus logam. Senada dengan Wien,kontributor Forbes Regu Treadgold memprediksi harga emas masih hendak naik tahun ini,terlebih dikala dolar melemah terhadap mata duit yang lain. Dari tingkat terendah US$ 1180/oz pada pertengahan Agustus 2018,emas naik 30% ke tingkat paling tinggi 6 tahun US$ 1537/oz September kemudian. Setelah itu,turun kembali jadi dekat US$ 1. 450/oz sebab kekhawatiran perang dagang memudar.

Ini dapat jadi peluang untuk Kamu buat membelinya. “Emas dapat jadi salah satu tempat berlindung yang nyaman (safe haven) dari gejolak pasar keuangan,” kata Treadgold dalam kolomnya,Ahad (29/12) kemudian. Cerahnya investasi di emas pula nampak dari peningkatan harga saham industri emas. Dia mencontohkan,harga saham produsen emas terbanyak di dunia Newmont Goldcorp naik 11,2% sepanjang sebulan dari US$ 38,40 jadi US$ 42,71 pada penutupan perdagangan hari Jumat (27/12) di Bursa New York (NYSE).

Begitu pula saham Barrick Gold,produsen emas terbanyak kedua di dunia,naik 9,2% dari US$ 16,80 jadi US$ 18,37 sepanjang sebulan terakhir. Untuk warga Indonesia,investasi emas jadi opsi menarik sebab tidak membutuhkan modal besar. Tidak hanya itu,Kamu bisa melaksanakannya dengan gampang secara online. Terdapat banyak platform e-commerce serta financial technology (fintech) yang menawarkan produk investasi emas. Yang berarti,perhatikan keamanan serta legalitas platform tempat Kamu bertransaksi.

Di Tokopedia misalnya,menabung emas dapat dicoba dengan transaksi mulai Rp 500. Sebaliknya Bukalapak membuka tabungan emas dengan minimun transaksi mulai dari 0,0001 gr ataupun mulai Rp100-an. Tetapi,kepingan emas standar ANTAM baru dapat ditarik dikala tabungan Kamu menggapai nilai 1 gr.

Yang pula butuh diingat,dengan harga yang relatif normal,emas bukan instrumen investasi yang membagikan keuntungan jangka pendek. “Jika ingin investasi emas ataupun logam mulia,estimasinya baru bisa untung sehabis minimun satu tahun,”kata perencana keuangan dari Mitra Rencana Bimbingan (MRE) Andy Nugroho.

Properti Investasi Potensi Terbaik

Tidak hanya emas serta fintech P2P lending,properti masih jadi instrumen investasi yang menarik. Andy melaporkan,terdapatnya properti di segmen menengah ke dasar membuat investasi ini tidak cuma dipahami oleh kelas atas dengan rumah-rumah elegan. “Sebab untuk kelas menengah ke dasar ini,kebutuhan properti merupakan buat rumah awal yang wajib dipadati,sehingga pasarnya hendak senantiasa terdapat,”katanya.

Statment Andy senada dengan hasil survei properti Bank Indonesia yang menyebut kalau peningkatan harga properti paling tinggi malah terjalin pada segmen kelas menengah ke dasar. Begitu pula portal properti Rumah. com dalam Property Market Outlook 2020 pula menyebut kalau harga properti tahun ini masih hendak naik. Perihal ini sejalan dengan permintaan pasar masih hendak berkembang didominasi dari golongan menengah serta menengah dasar.

“ Atensi terhadap properti residensial second nyaris sama besar dengan properti residesial baru. Pencari hunian lebih mengutamakan posisi serta fasilitas transportasi universal yang ada di dekat hunian,” kata Ike Hamdan,Head of Marketing Rumah. com.

Rumah. com Property Price Index menampilkan indeks harga properti nasional sejauh 2019 bergerak naik secara normal. Ini berbeda dengan tahun tadinya,di mana harga properti di kuartal awal 2018 malah turun secara kuartalan. Sama semacam tahun kemudian,indeks harga properti 2020 diprediksi bergerak moderat di paruh awal. Indeks harga kuartal kedua (Q2) 2019 merupakan 112,0 ataupun naik 2% secara kuartalan. Indeks harga pada Q3 2019 hadapi peningkatan 3% dari kuartal tadinya jadi 115,8.

Semacam yang diprediksi pada dini tahun 2019,dinamika pasar properti banyak dipengaruhi oleh permbangunan infrastruktur di beberapa kawasan penyangga Bunda Kota,semacam Bekasi,Depok,Bogor,sampai Tangerang. Bagaimanapun,investasi properti tidak dapat dicoba secara praktis. Butuh waktu buat memilah properti yang sangat menjanjikan serta membenarkan legalitasnya. Tidak hanya itu,modal yang wajib disiapkan juga lebih besar dibanding investasi emas ataupun fintech.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>